AMIN
Indonesia Bakal Chaos, Jika Presiden Cawe-Cawe, Gubernur Cawe-Cawe, Walikota Cawe-Cawe di Pemilu 2024

Indonesia Bakal Chaos, Jika Presiden Cawe-Cawe, Gubernur Cawe-Cawe, Walikota Cawe-Cawe di Pemilu 2024

31 Mei 2023
210x
Ditulis oleh : Gandiwa Strike

Indonesia akan menghadapi pemilu 2024 yang pemerintah sebagai penyelenggaranya akan ikut berpartisipasi untuk memenangkan salah seorang capres, dengan alasan demi bangsa dan negara, padahal semuanya juga memiliki kepentingan. Apalagi  seorang presiden yang anaknya berhasil menjadi walikota dengan cara kotor, menjadikan seorang penjahir menjadi pesaing di pilkada, sehingga dengan mudah mendapatkan suara terbanyak.

Semua yang sedang menjabat presiden, gubernur, walikota/bupati akan cawe-cawe daalam pemilu dengan caranya sendiri-sendiri. Jika hal itu terjadi, maka Indonesia akan terjadi revolusi, terlalu kotor permainan untuk memenangkan pemilunya, hanya untuk kepentingan partai, malahan ada kepentingan keluarganya juga.

Preseden buruk, pemilu 2024, penyelengara pemilu sebagai wasit, ikut-ikutan dalam membantu memenangkan salah satu capres. SItuasi Indonesia akan mencekam, pemerintah sebegai penyelenggara akan menggunakan sumber dayanya, termasuk kepolisian untuk mensukseskan rencana busuk pemerintah untuk melanggengkan kekuasaan.

Dengan alasan pembangunan harus dilanjutkan, Presiden Jokowi ingin program yang ada dilanjutkan, termasuk beberapa yang merugikan rakyat, Undang-undang yang merugikan kaum buruh, anak-anaknya yang harus terus berkiprah, melanjutkan menjadi Gubernur dengan cara apapun. Presiden pilihan Jokowi pasti akan menuruti apa yang Jokowi inginkan. Karena kesuksesannya merupakan endorse dari presiden dengan menggunakan sumber daya negara.

Jokowi ingin Gibran Rakabuming menjadi presiden setelah 10 tahun Ganjar Pranowo. Dan mungkin saja lebih mudah, karena pimpinan PDIP sudah ada ditangannya.

Jika rencana Jokowi akan dikerjakan, kemungkinan Indonesia akan chaos dan akan terjadinya revolusi. Nama Presiden Joko Widodo yang turun dengan baik, akan menjadi buruk, presiden yang merusak demokrasi demi ambisinya.

Dan Jokowi tidak seperti Gus Dur, yang rela berkorban demi rakyat, Jokowi tipe orang yang lebih suka rakyat yang membelanya, “berkelahi” dengan lawannya, yang penting ambisinya terpenuhi.

 

Berita Terkait
Baca Juga:
Suami Intan RJ Meninggal Dunia. Intan RJ Berharap Kuat Besarkan Anak!

Suami Intan RJ Meninggal Dunia. Intan RJ Berharap Kuat Besarkan Anak!

Entertainment      

15 Maret 2020 | 1667


Pada tanggal 14 Maret 2020, Wahyu Indra Utama telah meninggal dunia dengan meninggalkan instri dan dua orang anaknya yang masih dibawah umur. Wahyu adalah suami dari Intan RJ yang merupakan ...

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

Politik      

30 Jan 2024 | 46


Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan ...

ad duha

Tentang Surat Ad Duha

Tips      

31 Maret 2020 | 939


Membaca dan memahami serta mengetahui tafsir surat Al Quran adalah suatu hal yang dianjurkan bagi umat muslim. Salah satu surat yang dapat menambah wawasan yaitu surat Ad Dhuha yang ...

Ekonomi Tak Berhasil di Era Jokowi, Rizal Ramli: Dikenang Sebagai Rezim BuzzerRP

Ekonomi Tak Berhasil di Era Jokowi, Rizal Ramli: Dikenang Sebagai Rezim BuzzerRP

     

11 Feb 2021 | 694


Ketidakberhasilan pemerintahan yang dipimpin presiden Jokowi dalam hal membangun perekonomian di Indonesia selalu saja ditutupi dengan berbagai macam isu. Bukan hanya itu saja mereka para ...

Memanfaatkan Google Untuk Promosi Online Bisnis

Memanfaatkan Google Untuk Promosi Online Bisnis

Gadget      

4 Jan 2019 | 1150


JempolMedia.com - Di jaman digital ini masyarakat lebih banyak menggunakan internet sehingga segala sesuatu dilakukan secara online. Maka dari itu, kesempatan untuk mendapatkan uang dari ...

KAMI Baru Saja Dibentuk, Tapi Sudah Ada Ancaman Dari Staf Kepresidenan Moeldoko

KAMI Baru Saja Dibentuk, Tapi Sudah Ada Ancaman Dari Staf Kepresidenan Moeldoko

Politik      

3 Okt 2020 | 806


Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta perhatian KAMI agar tidak mengganggu stabilitas politik. “Kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungan” pernyataan ...

Copyright © JempolMedia.com 2018 - All rights reserved