Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta perhatian KAMI agar tidak mengganggu stabilitas politik. “Kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungan” pernyataan Moeldoko yang dikutip dari CNN Indonesia tersebut memang sedikit mengancam terhadap organisasi KAMI.
Merasa punya kekuasaan pernyataan moeldoko tersebut sungguh tidak pantas keluar dari Kepala Staf Kepresidenan. Karena bisa mencederai kebebasan berkumpul dan berpendapat di negara demokrasi seperti Indonesia ini.
Padahal organisasi KAMI baru saja dibentuk, tetapi seakan sudah membuat pemerintah saat ini seperti kalang kabut. Baru urusan deklarasi saja sudah membuat pemerintah saat ini takut, buktinya adanya pernyataan dari Moeldoko yang sedikit bernada ancaman tadi.
Seperti di acara kemarin di Surabaya deklarasi KAMI malah dibubarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab serta adanya demo bayaran diluar gedung. Tanpa menghiraukan adanya virus covid-19, demo itu pun dapat terlaksana dengan tanpa adanya larangan sedikitpun.
Moeldoko mungkin sedang lupa ingatan, sebenarnya yang sedang membuat gaduh adalah aturan dan kebijakan pemerintahannya sendiri. Contohnya seperti Omnibus Law yang membuat geram para buruh seluruh Indonesia, yang berakibat akan adanya mogok nasional.
Serta adanya usulan RUU HIP yang masuk lewat PDIP serta BPIP pun ikut serta merancang RUU HIP tersebut. Dengan kedua rencana pemerintah itu saja sudah sangat membuat gaduh karena sangat berbau orde lama bahkan komunise yang seakan tumbuh lagi dimasa pemerintahan saat ini.
KAMI hadir karena ulah pemerintah yang sangat tidak mementingkan nasib rakyatnya. Soal hutang luar negeri yang sudah paling tinggi diantara masa pemerintahan yang lain. Juga ada investasi yang lebih memanjakan pihak asing, kerja sama dengan RRC yang menghawatirkan, dan juga penanganan Covid-19 yang acak-acakan.
Moeldoko seharusnya berterima kasih kepada KAMI atau seharusnya bergabung kedalam organisasi tersebut, bukan malah mengancam yang seakan jabatan yang dimilikinya akan kekal selamanya. Pemerintah saat ini memang seperti orang yang kurang konsisten. Contohnya saja seperti tidak bolehnya berkumpul orang-orang karena ini masa pandemi, tetapi anehnya Pilkada tetap lanjut.
Mungkin moeldoko juga harus sadar bahwa yang membuat gangguan ketidakstabilan ekonomi, pendidikan dan kesehatan itu bukanlah organisasi seperti KAMI atau bahkan rakyat. Moeldoko seharusnya bisa berkaca sebelum melontarkan pernyataan tersebut, karena selama ini yang membuat gaduh adalah pemerintah sendiri.
Mulai Hari Ini, Penyemprotan Disinfektan di Wilayah DKI Jakarta
29 Maret 2020 | 951
Dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona yang saat ini sedang banyak terjadi. Mulai Minggu, 29 Maret 2020 dan Senin, 30 Maret 2020 akan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan melalui ...
4 Penyebab Lemahnya Sistem Imun
22 Feb 2020 | 1039
Pola hidup yang tidak sehat ternyata dapat menyebabkan sistem imun seseorang menjadi lemah. Kondisi seperti ini adalah kondisi dimana tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan bakteri yang ...
Root Hp Android?Ini Loh Untung dan Rugi Melakukan Root Hp Android
30 Okt 2019 | 1412
Sejak pertama kalinya dikembangkan android dikenal sebagai sistem operasi open source dan oleh karena itulah android mudah untuk dikembangkan serta dikustomisasi oleh penggunannya. Salah ...
5 Cara Efektif Menghindari Kebohongan Bagi Kalangan Pelajar
24 Agu 2023 | 121
Apakah Anda pernah merasa sulit untuk membedakan antara kebohongan dan kebenaran di kalangan pelajar? Ya, tentu saja! Pasalnya, kebohongan telah menjadi salah satu masalah yang muncul di ...
DPR Semakin Menggila, Setelah Disahkannya UU Cipta Kerja Kini RUU HIP Juga Mulai Di Agendakan
26 Nov 2020 | 834
Entah apa yang merasukimu wahai DPR, belum hilang luka para buruh dengan tetap di sahkannya UU Cipta Kerja, kini DPR kembali akan tetap agendakan RUU HIP yang sebenarnya akan menjadi ...
Kopi Pemicu Munculnya Penyakit Jantung
21 Feb 2020 | 1619
Kopi sering disebut - sebut sebagai pemicu penyakit jantung. Hal ini karena kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi. Kafein yang terkandung di dalam kopi memicu tekanan darah tinggi dan ...