Salah kosmetik tak selalu membuat kulit serta merta radang dan memerah. Tak jarang, wanita menjadi ‘korban iklan’dimana memilih produk kosmetik layaknya tren busana yang cepat berganti dan tidak beresiko.
Jika kita teliti, ada beberapa tanda jika Anda sudah salah memilih dan menggunakan produk kecantikan atau perawatan kulit yang tidak terlihat dalam waktu singkat. Mendeteksi kesalahan sejak dini, tentu lebih baik karena kulit terhindar dari ‘penderitaan’ yang tidak kita sadari. Apa saja tanda-tandanya?
Salah kosmetik dapat memperburuk kondisi kulit, seperti kering dan mengelupas. Jika kulit Anda biasanya normal dan kencang setelah mengganti salah satu produk kecantikan Anda, berarti produk baru yang Anda gunakan mengandung asam (pH) yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kulit Anda tidak tahan terhadap keasaman produk kosmetik tersebut, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.
Bagaimana solusinya? Anda dapat menggunakan pelembab atau serum squalane yang dapat meresap ke dalam dermis kulit untuk memberi kelembaban, tanpa membuatnya menjadi berminyak. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa serum atau produk pelembab dengan squalane membuat kulit terlihat berminyak.
Banyak sebab mengapa kulit merah dan mengelupas karena salah kosmetik. Salah satu sebabnya adalah alergi karena kandungan kimia dari bahan kosmetik tersebut. Bahkan ada pula beberapa wanita yang tetap mengalami kulit merah dan iritasi meski ia menggunakan produk yang mengklaim sebagai produk organik.
Biasanya, produk kosmetik atau perawatan kulit memiliki bau dan warna yang lebih mencolok, ketimbang produk organik. Solusinya, adalah menghentikan penggunaan produk kosmetik yang ada, dan menggunakan produk hypoallergenic. Hindari menggaruk atau bahkan menyentuh bagian yang merah. Saat kulit berada pada kondisi ini, lebih baik tidak melakukan perawatan wajah—seperti facial atau exfoliating—terlebih dahulu.
Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan karena kita mengira bahwa kulit hanya mengalami galtal biasa. Tetapi, jika rasa gatal terus dirasakan dalam kurun waktu lebih dari tiga hari, maka Anda harus segera menghentikan penggunaan kosmetik yang sudah Anda gunakan. Terkadang, rasa gatal muncul padahal Anda tidak mengganti kosmetik. Jika ini terjadi, lebih baik Anda mengunjungi dokter kulit, untuk menghindari infeksi.
Kulit Anda biasanya ‘glowing’, mulus dan tanpa noda, namun Anda langsung berjerawat saat mencoba produk perawatan kulit terbaru dari merk ternama? Merk ternama tak menjamin bahwa kandungan produknya cocok untuk semua jenis kulit.
Jerawat atau mungkin bintik-bintik kecil pada kulit bisa muncul karena kulit masih mengalami penyesuaian dengan produk baru tersebut. Namun, jika gangguan kulit hilang dalam tiga hingga lima hari, berarti Anda dapat melanjutkan penggunaan kosmetik atau skin care baru Anda tersebut.
Kulit terasa kencang disini bukan menjamin bahwa kulit tidak terlihat keriput. Sebaliknya, kulit terasa kencang dan kering merupakan indikasi berikutnya jika Anda salah kosmetik. Kandungan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit dapat mengikis minyak alami yang diproduksi kulit, sehingga kulit mengalami dehidrasi dan kering. Justru kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak, memperlebar pori dan mempercepat keriput.
Nah, kondisi ini berbanding terbalik dengan poin sebelumnya. Kulit manusia berbeda-beda. Jika Anda menggunakan produk baru yang tidak sesuai dengan kulit, maka kulit kita akan memberi perlindungan lebih dengan mengeluarkan ‘stratum corneum’, dimana kulit menjadi lebih berminyak dari sebelumnya.
Kondisi ini disebabkan oleh kosmetik buatan ‘ahli’ yang biasanya diproduksi dalam bentuk sabun wajah, dan krim siang, krim malam. Produk racikan ini dijual bebas dengan botol atau kemasan dengan label yang sekedar ditempel begitu saja oleh produsennya. Fenomena ini sempat terjadi satu dekade lalu, dimana produk tanpa ijin Depkes seperti ini menjamur,
Jika kulit tidak mengalami masalah saat menggunakan kosmetik, maka tak perlu menggunakan produk lain, hanya karena coba-coba. Salah kosmetik tidak hanya membuang biaya dan waktu, Anda pun beresiko mengalami gangguan kulit. Salah kosmetik tak selalu membuat kulit serta merta radang dan memerah. Tak jarang, wanita menjadi ‘korban iklan’dimana memilih produk kosmetik layaknya tren busana yang cepat berganti dan tidak beresiko.
Jika kita teliti, ada beberapa tanda jika Anda sudah salah memilih dan menggunakan produk kecantikan atau perawatan kulit yang tidak terlihat dalam waktu singkat. Mendeteksi kesalahan sejak dini, tentu lebih baik karena kulit terhindar dari ‘penderitaan’ yang tidak kita sadari. Apa saja tanda-tandanya?
Salah kosmetik dapat memperburuk kondisi kulit, seperti kering dan mengelupas. Jika kulit Anda biasanya normal dan kencang setelah mengganti salah satu produk kecantikan Anda, berarti produk baru yang Anda gunakan mengandung asam (pH) yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kulit Anda tidak tahan terhadap keasaman produk kosmetik tersebut, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.
Bagaimana solusinya? Anda dapat menggunakan pelembab atau serum squalane yang dapat meresap ke dalam dermis kulit untuk memberi kelembaban, tanpa membuatnya menjadi berminyak. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa serum atau produk pelembab dengan squalane membuat kulit terlihat berminyak.
Banyak sebab mengapa kulit merah dan mengelupas karena salah kosmetik. Salah satu sebabnya adalah alergi karena kandungan kimia dari bahan kosmetik tersebut. Bahkan ada pula beberapa wanita yang tetap mengalami kulit merah dan iritasi meski ia menggunakan produk yang mengklaim sebagai produk organik.
Biasanya, produk kosmetik atau perawatan kulit memiliki bau dan warna yang lebih mencolok, ketimbang produk organik. Solusinya, adalah menghentikan penggunaan produk kosmetik yang ada, dan menggunakan produk hypoallergenic. Hindari menggaruk atau bahkan menyentuh bagian yang merah. Saat kulit berada pada kondisi ini, lebih baik tidak melakukan perawatan wajah—seperti facial atau exfoliating—terlebih dahulu.
Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan karena kita mengira bahwa kulit hanya mengalami galtal biasa. Tetapi, jika rasa gatal terus dirasakan dalam kurun waktu lebih dari tiga hari, maka Anda harus segera menghentikan penggunaan kosmetik yang sudah Anda gunakan. Terkadang, rasa gatal muncul padahal Anda tidak mengganti kosmetik. Jika ini terjadi, lebih baik Anda mengunjungi dokter kulit, untuk menghindari infeksi.
Kulit Anda biasanya ‘glowing’, mulus dan tanpa noda, namun Anda langsung berjerawat saat mencoba produk perawatan kulit terbaru dari merk ternama? Merk ternama tak menjamin bahwa kandungan produknya cocok untuk semua jenis kulit.
Jerawat atau mungkin bintik-bintik kecil pada kulit bisa muncul karena kulit masih mengalami penyesuaian dengan produk baru tersebut. Namun, jika gangguan kulit hilang dalam tiga hingga lima hari, berarti Anda dapat melanjutkan penggunaan kosmetik atau skin care baru Anda tersebut.
Kulit terasa kencang disini bukan menjamin bahwa kulit tidak terlihat keriput. Sebaliknya, kulit terasa kencang dan kering merupakan indikasi berikutnya jika Anda salah kosmetik. Kandungan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit dapat mengikis minyak alami yang diproduksi kulit, sehingga kulit mengalami dehidrasi dan kering. Justru kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak, memperlebar pori dan mempercepat keriput.
Nah, kondisi ini berbanding terbalik dengan poin sebelumnya. Kulit manusia berbeda-beda. Jika Anda menggunakan produk baru yang tidak sesuai dengan kulit, maka kulit kita akan memberi perlindungan lebih dengan mengeluarkan ‘stratum corneum’, dimana kulit menjadi lebih berminyak dari sebelumnya.
Kondisi ini disebabkan oleh kosmetik buatan ‘ahli’ yang biasanya diproduksi dalam bentuk sabun wajah, dan krim siang, krim malam. Produk racikan ini dijual bebas dengan botol atau kemasan dengan label yang sekedar ditempel begitu saja oleh produsennya. Fenomena ini sempat terjadi satu dekade lalu, dimana produk tanpa ijin Depkes seperti ini menjamur.
Jika kulit tidak mengalami masalah saat menggunakan kosmetik, maka tak perlu menggunakan produk lain, hanya karena coba-coba. Salah kosmetik tidak hanya membuang biaya dan waktu, Anda pun beresiko mengalami gangguan kulit.
5 Manfaat Social Media Marketing untuk Bisnis yang Perlu Anda Ketahui
6 Okt 2022 | 522
Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa social media marketing memiliki peran yang penting dalam strategi pemasaran secara online. Banyak manfaat yang bisa didapatkan bagi bisnis Anda ...
Root Hp Android?Ini Loh Untung dan Rugi Melakukan Root Hp Android
30 Okt 2019 | 1412
Sejak pertama kalinya dikembangkan android dikenal sebagai sistem operasi open source dan oleh karena itulah android mudah untuk dikembangkan serta dikustomisasi oleh penggunannya. Salah ...
Tips Perawatan Kulit dengan Flek Hitam
18 Sep 2019 | 1049
Munculnya bintik hitam di wajah ini punya banyak sekali faktor dan tidak serta merta dari aspek luar. Meski demikian, hal ini bisa dikurangi atau dihilangkan dengan berbagai cara, dan kulit ...
Mall Bukan Hanya Tempat Belanja Tapi Bisa Jadi Tempat Olahraga
22 Feb 2020 | 991
Mall identik dengan kebiasaan orang untuk berbelanja, tapi siapa sangka mall ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk berolahraga. Hal itu karena, berjalan di mengelilingi mall ...
Percayakah pada Janji Prabowo Akan Memperkuat KPK?
13 Feb 2024 | 74
Isu penindakan tindak pidana korupsi menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat calon presiden yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Penyelesaian ...
Roti Tisu Toilet Terjual Habis di Jerman, Seperti Apa Bentuknya?
29 Maret 2020 | 1369
Virus Corona tidak selalu memberikan dampak buruk bagi masyarakat di dunia melainkan dapat menjadi inspirasi kuliner untuk seorang koki yang berasal dari Jerman bernama Tim Kortuem. Ia ...