hijab
Waspada! 7 Tanda-Tanda Anda Salah Kosmetik Ini Jangan Diabaikan

Waspada! 7 Tanda-Tanda Anda Salah Kosmetik Ini Jangan Diabaikan

19 Mei 2020
1235x
Ditulis oleh : Gandiwa Strike

Salah kosmetik tak selalu membuat kulit serta merta radang dan memerah. Tak jarang, wanita menjadi  ‘korban iklan’dimana memilih produk kosmetik layaknya tren busana  yang cepat berganti dan tidak beresiko. 

Jika kita teliti, ada beberapa tanda jika Anda sudah salah memilih dan menggunakan produk kecantikan atau perawatan kulit yang tidak terlihat dalam waktu singkat. Mendeteksi kesalahan sejak dini, tentu lebih baik karena kulit terhindar dari ‘penderitaan’ yang tidak kita sadari.  Apa saja tanda-tandanya?

  • Kulit Mengelupas

Salah kosmetik dapat memperburuk kondisi kulit, seperti kering dan mengelupas. Jika kulit Anda biasanya normal dan kencang setelah mengganti salah satu produk kecantikan Anda, berarti produk baru yang Anda gunakan mengandung asam (pH) yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kulit Anda tidak tahan terhadap keasaman produk kosmetik tersebut, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Bagaimana solusinya? Anda dapat menggunakan pelembab atau serum squalane yang dapat meresap ke dalam dermis kulit untuk memberi kelembaban, tanpa membuatnya menjadi berminyak. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa serum atau produk pelembab dengan squalane membuat kulit terlihat berminyak.

  • Permukaan Kulit Memerah

Banyak sebab mengapa kulit merah dan mengelupas karena salah kosmetik. Salah satu sebabnya adalah alergi karena kandungan kimia dari bahan kosmetik tersebut. Bahkan ada pula beberapa wanita yang tetap mengalami kulit merah dan iritasi meski ia menggunakan produk yang mengklaim sebagai produk organik.

Biasanya, produk kosmetik atau perawatan kulit memiliki bau dan warna yang lebih mencolok, ketimbang produk organik. Solusinya, adalah menghentikan penggunaan produk kosmetik yang ada, dan menggunakan produk hypoallergenic. Hindari menggaruk atau bahkan menyentuh bagian yang merah. Saat kulit berada pada kondisi ini, lebih baik tidak melakukan perawatan wajah—seperti facial atau exfoliating—terlebih dahulu.

  • Kulit Gatal Tanpa Terlihat Memerah atau Mengelupas

Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan karena kita mengira bahwa kulit hanya mengalami galtal biasa. Tetapi, jika rasa gatal terus dirasakan dalam kurun waktu lebih dari tiga hari, maka Anda harus segera menghentikan penggunaan kosmetik yang sudah Anda gunakan. Terkadang, rasa gatal muncul padahal Anda tidak mengganti kosmetik. Jika ini terjadi, lebih baik Anda mengunjungi dokter kulit, untuk menghindari infeksi.

  • Jerawat

Kulit Anda biasanya ‘glowing’, mulus dan tanpa noda, namun Anda langsung berjerawat saat mencoba produk perawatan kulit terbaru dari merk ternama? Merk ternama tak menjamin bahwa kandungan produknya cocok untuk semua jenis kulit.

Jerawat atau mungkin bintik-bintik kecil pada kulit bisa muncul karena kulit masih mengalami penyesuaian dengan produk baru tersebut. Namun, jika gangguan kulit hilang dalam tiga hingga lima hari, berarti Anda dapat melanjutkan penggunaan kosmetik atau skin care baru Anda tersebut.

  • Kering dan Terlalu Kencang

Kulit terasa kencang disini bukan menjamin bahwa kulit tidak terlihat keriput. Sebaliknya, kulit terasa kencang dan kering merupakan indikasi berikutnya jika Anda salah kosmetik. Kandungan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit dapat mengikis minyak alami yang diproduksi kulit, sehingga kulit mengalami dehidrasi dan kering. Justru kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak, memperlebar pori dan mempercepat keriput.

  • Terlalu Berminyak

Nah, kondisi ini berbanding terbalik dengan poin sebelumnya. Kulit manusia berbeda-beda. Jika Anda menggunakan produk baru yang tidak sesuai dengan kulit, maka kulit kita akan memberi perlindungan lebih dengan mengeluarkan ‘stratum corneum’, dimana kulit menjadi lebih berminyak dari sebelumnya.

  • Kulit Perih Saat Disentuh

Kondisi ini disebabkan oleh kosmetik buatan ‘ahli’ yang biasanya diproduksi dalam bentuk sabun wajah, dan krim siang, krim malam. Produk racikan ini dijual bebas dengan botol atau kemasan dengan label yang sekedar ditempel begitu saja oleh produsennya. Fenomena ini sempat terjadi satu dekade lalu, dimana produk tanpa ijin Depkes seperti ini menjamur,

 Jika kulit tidak mengalami masalah saat menggunakan kosmetik, maka tak perlu menggunakan produk lain, hanya karena coba-coba. Salah kosmetik tidak hanya membuang biaya dan waktu, Anda pun beresiko mengalami gangguan kulit. Salah kosmetik tak selalu membuat kulit serta merta radang dan memerah. Tak jarang, wanita menjadi  ‘korban iklan’dimana memilih produk kosmetik layaknya tren busana  yang cepat berganti dan tidak beresiko. 

Jika kita teliti, ada beberapa tanda jika Anda sudah salah memilih dan menggunakan produk kecantikan atau perawatan kulit yang tidak terlihat dalam waktu singkat. Mendeteksi kesalahan sejak dini, tentu lebih baik karena kulit terhindar dari ‘penderitaan’ yang tidak kita sadari.  Apa saja tanda-tandanya?

  • Kulit Mengelupas

Salah kosmetik dapat memperburuk kondisi kulit, seperti kering dan mengelupas. Jika kulit Anda biasanya normal dan kencang setelah mengganti salah satu produk kecantikan Anda, berarti produk baru yang Anda gunakan mengandung asam (pH) yang cukup tinggi. Hal ini terjadi karena kulit Anda tidak tahan terhadap keasaman produk kosmetik tersebut, sehingga kulit menjadi lebih sensitif dari sebelumnya.

Bagaimana solusinya? Anda dapat menggunakan pelembab atau serum squalane yang dapat meresap ke dalam dermis kulit untuk memberi kelembaban, tanpa membuatnya menjadi berminyak. Jangan percaya mitos yang mengatakan bahwa serum atau produk pelembab dengan squalane membuat kulit terlihat berminyak.

  • Permukaan Kulit Memerah

Banyak sebab mengapa kulit merah dan mengelupas karena salah kosmetik. Salah satu sebabnya adalah alergi karena kandungan kimia dari bahan kosmetik tersebut. Bahkan ada pula beberapa wanita yang tetap mengalami kulit merah dan iritasi meski ia menggunakan produk yang mengklaim sebagai produk organik.

Biasanya, produk kosmetik atau perawatan kulit memiliki bau dan warna yang lebih mencolok, ketimbang produk organik. Solusinya, adalah menghentikan penggunaan produk kosmetik yang ada, dan menggunakan produk hypoallergenic. Hindari menggaruk atau bahkan menyentuh bagian yang merah. Saat kulit berada pada kondisi ini, lebih baik tidak melakukan perawatan wajah—seperti facial atau exfoliating—terlebih dahulu.

  • Kulit Gatal Tanpa Terlihat Memerah atau Mengelupas

Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan karena kita mengira bahwa kulit hanya mengalami galtal biasa. Tetapi, jika rasa gatal terus dirasakan dalam kurun waktu lebih dari tiga hari, maka Anda harus segera menghentikan penggunaan kosmetik yang sudah Anda gunakan. Terkadang, rasa gatal muncul padahal Anda tidak mengganti kosmetik. Jika ini terjadi, lebih baik Anda mengunjungi dokter kulit, untuk menghindari infeksi.

  • Jerawat

Kulit Anda biasanya ‘glowing’, mulus dan tanpa noda, namun Anda langsung berjerawat saat mencoba produk perawatan kulit terbaru dari merk ternama? Merk ternama tak menjamin bahwa kandungan produknya cocok untuk semua jenis kulit.

Jerawat atau mungkin bintik-bintik kecil pada kulit bisa muncul karena kulit masih mengalami penyesuaian dengan produk baru tersebut. Namun, jika gangguan kulit hilang dalam tiga hingga lima hari, berarti Anda dapat melanjutkan penggunaan kosmetik atau skin care baru Anda tersebut.

  • Kering dan Terlalu Kencang

Kulit terasa kencang disini bukan menjamin bahwa kulit tidak terlihat keriput. Sebaliknya, kulit terasa kencang dan kering merupakan indikasi berikutnya jika Anda salah kosmetik. Kandungan kosmetik yang tidak sesuai dengan kulit dapat mengikis minyak alami yang diproduksi kulit, sehingga kulit mengalami dehidrasi dan kering. Justru kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak, memperlebar pori dan mempercepat keriput.

  • Terlalu Berminyak

Nah, kondisi ini berbanding terbalik dengan poin sebelumnya. Kulit manusia berbeda-beda. Jika Anda menggunakan produk baru yang tidak sesuai dengan kulit, maka kulit kita akan memberi perlindungan lebih dengan mengeluarkan ‘stratum corneum’, dimana kulit menjadi lebih berminyak dari sebelumnya.

  • Kulit Perih Saat Disentuh

Kondisi ini disebabkan oleh kosmetik buatan ‘ahli’ yang biasanya diproduksi dalam bentuk sabun wajah, dan krim siang, krim malam. Produk racikan ini dijual bebas dengan botol atau kemasan dengan label yang sekedar ditempel begitu saja oleh produsennya. Fenomena ini sempat terjadi satu dekade lalu, dimana produk tanpa ijin Depkes seperti ini menjamur.

Jika kulit tidak mengalami masalah saat menggunakan kosmetik, maka tak perlu menggunakan produk lain, hanya karena coba-coba. Salah kosmetik tidak hanya membuang biaya dan waktu, Anda pun beresiko mengalami gangguan kulit. 

Baca Juga:
Hannover Messe 2023 Membuka Peluang Kerja Sama Sektor Strategis Jerman dan Indonesia.

Hannover Messe 2023 Membuka Peluang Kerja Sama Sektor Strategis Jerman dan Indonesia.

Nasional      

26 Mei 2023 | 690


Beberapa waktu lalu tepatnya  pada tanggal 17-21 April Indonesia kembali melanjutkan partisipasi sebagai official partner country dalam Hannover Messe 2023. Hannover Messe adalah salah ...

Makanan Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

Makanan Terbaik untuk Turunkan Berat Badan

Kesehatan      

8 Feb 2020 | 1459


Setiap wanita ataupun pria tentu menginginkan tubuh yang sehat dan ideal bukan? Hal ini tidak jarang kita mengikuti program diet yang ketat. Tidak sedikit dari kita yang melakukan diet ...

Tolak Perda Syariah, Grace Natalie Dilaporkan ke Polisi

Tolak Perda Syariah, Grace Natalie Dilaporkan ke Polisi

Politik      

16 Nov 2018 | 1288


JempolMedia - Pernyataan Ketua Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Grace Natalie terkait penolakan partainya atas adanya Perda Syariah membuat banyak pihak bereaksi. Bahkan Grace Natalie ...

Panduan Menulis Judul Menggunakan Teknik Clickbait yang Sukses

Panduan Menulis Judul Menggunakan Teknik Clickbait yang Sukses

Tips      

12 Jul 2024 | 96


Menulis judul yang menarik dan mengundang klik merupakan salah satu kunci penting dalam membuat konten yang sukses di dunia digital. Teknik clickbait telah menjadi strategi populer bagi ...

Kopi Pemicu Munculnya Penyakit Jantung

Kopi Pemicu Munculnya Penyakit Jantung

Kesehatan      

21 Feb 2020 | 1835


Kopi sering disebut - sebut sebagai pemicu penyakit jantung. Hal ini karena kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi. Kafein yang terkandung di dalam kopi memicu tekanan darah tinggi dan ...

Cara Cerdas Mendapatkan Backlink Dofollow Berkualitas untuk Pemula! Salah Satunya Memakai Jasa Backlink Dofollow

Cara Cerdas Mendapatkan Backlink Dofollow Berkualitas untuk Pemula! Salah Satunya Memakai Jasa Backlink Dofollow

Tips      

28 Jun 2024 | 84


Backlink dofollow berkualitas merupakan salah satu hal yang sangat diinginkan oleh pemilik website atau blog. Dengan memiliki backlink dofollow berkualitas, kemungkinan besar situs web Anda ...

Copyright © JempolMedia.com 2018 - All rights reserved