Apa kamu sedang menyadari bahwa ada bagian-bagian di rambut yang mengalami penipisan atau rontok berlebihan? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rambut rontok mulai dari genetika hingga kebiasaanmu menata rambut. Namun, dari semua jenis rambut rontok, yang terkait stres memang agak unik. Tidak seperti jenis rambut rontok lainnya, yang terkait dengan stres sifatnya sementara.
Rambut rontok terkait stres secara teknis disebut telogen effluvium. Pada waktu tertentu, semua rambut di tubuh berada dalam salah satu dari tiga fase, yaitu anagen atau pertumbuhan, catagen atau transisi, dan telogen atau istirahat.
Selama fase telogen, rambut lama didorong keluar untuk memberi ruang bagi rambut baru, ini adalah jenis rambut rontok yang normal. Telogen effluvium terjadi saat trauma fisik atau emosional pada tubuh memaksa sejumlah besar rambut yang tidak normal ke dalam fase telogen atau istirahat.
Biasanya, hanya sekitar 10% rambut yang berada dalam fase istirahat, tapi telogen effluvium bisa memaksa hingga sepertiga dari semua rambut ke dalam fase ini, yang mengakibatkan rambut rontok secara besar-besaran. Telogen effluvium selalu terjadi 90 sampai 120 hari setelah peristiwa yang membuat stres.
Saat tiba-tiba rambut rontok tanpa alasan, pikirkan kembali apa yang terjadi dalam hidupmu tiga sampai empat bulan yang lalu. Jika ada beberapa insiden besar, kamu mungkin mengalami telogen efflivium, karena biasanya rambut rontok terjadi secara tiba-tiba, cepat, dan intens.
Kita semua akan kehilangan 100 sampai 150 rambut per hari dan sebagian besar waktu, rambut rontok ini tidak terlihat. Kabar baiknya, selama bukan karena faktor hormonal, genetik, atau nutrisi yang berperan, siklus pertumbuhan rambut akan kembali normal.
Rambut biasanya akan tumbuh kembali dengan sendirinya, walaupun ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu mempercepat prosesnya. Steroid topikal atau perawatan LED bisa membantu memperlambat kerontokan rambut. Pastikan kamu tidak kekurangan vitamin D3 dan feritin, yang bisa membantu meminimalisir kemungkinan terjadi telogen effluvium. Apakah kamu juga memiliki pengalaman rambut rontok karena stres?
Anies Baswedan Capres Pilihan Anak Muda No. 1
29 Maret 2021 | 1043
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk di posisi 5 besar calon presiden pilihan anak muda berdasarkan hasil survei Lembaga Indikator Politik ...
Bagaimana Budaya Kerja Fleksibel Meningkatkan Produktivitas dan Kepuasan Karyawan
28 Jun 2024 | 159
Budaya kerja fleksibel telah menjadi tren yang semakin populer di berbagai lingkungan kerja. Konsep ini memungkinkan karyawan untuk memiliki kebebasan dalam menjalankan tugas-tugasnya, ...
Bebek Peking, Kuliner Eksklusif Bangsawan Tiongkok Kuno
12 Okt 2024 | 291
Bebek Peking atau Beijing Kaoya adalah makanan tradisional di Tiongkok yang berasal dari Beijing. Menu Bebek Peking ini juga banyak ditemui di Taiwan, dibawa pemerintahan nasionalis ...
Karakteristik serta Keuntungan Mendirikan Perseroan Terbatas
8 Nov 2019 | 2897
Perusahaan Terbatas atau PT kini telah menjadi model badan usaha yang lazim dan banyak dipilih. Dan secara garis besar badan usaha ini terbagi menjadi dua yaitu badan usaha berbadan hukum ...
Perekrutan Modern Bagaimana AI dan Soft Skills Mengubah Proses Rekrutmen
28 Jun 2024 | 169
Perekrutan karyawan merupakan salah satu proses krusial dalam pengembangan suatu perusahaan. Dalam era digital ini, teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah ...
Perbedaan Antara Beras Merah dan Beras Putih
12 Jul 2024 | 164
Beras telah menjadi makanan pokok di sebagian besar negara di dunia. Di Indonesia sendiri, beras merupakan salah satu sumber karbohidrat utama yang dikonsumsi sehari-hari. Terdapat berbagai ...